Selasa, 21 April 2009

Air Mata SeDih dan BAhagia

disebauh gubuk yang sangat rapuh terdapat sebuah kelurga sederhana dlam kelaurga itu terdapat seorang kepala kelurga yang sangat sayang kepada keluarganya dan rela melakukan apa saja demi kebahagianan kelaurganya dan kepala keluarga itu juga mempunyai 3 orng putri yang cantik dan manis,suatu saat ketika anak pertama hendak pergi bersekolah dia pamit kepada sang ayah "pa aku mau pergi kesekolah!"ayah menjawab "pergilah nak belajarlah dengan sungguh agar tercapai cita-cita mu!"belum selesai sang ayah menasehati sang anak sang ank lalu memotong perkataan sang ayah"tapi pak aku sudah mau membayar uang sekolah sudah 6 bulan aku menunggak pembayaran" ayah menjawab " tenanglah anakku,aku akan usahakan kamu tidak akan di tagih uang pembayaran lagi!" perkataan sang ayah terhenti termenung mendengarkan sebuah suara dan mata ayah dan anaknya tadi tertuju pada ruang pintu yang masih terbuka meliat sepasang kaki berlari, dan tangan yang dari tadi mengusap dan berusaha menghapus air mata yang terus mengalir lalu sang ayah menghampiri tubuh yang kepayahan itu,lalu bertanya "ada apa anakku mengapa dikau meneteskan air mata mu yang indah itu?"sambil terisyak-isyak dia menjawab " aku di scorsing dari sekolah karena sudah menunggak uang pembayaran selama 4 bulan!!hihihih"sang ayah tak dapat berkata-kata lagi dia mulai kehilangan arah melintang untuk mencari cela untuk masalah kedua putrinya dalam hati iya berkata"oh tuhan mengapa dikau memberiakan aku cobaan seprti ini rasanya tak sanggup diri ini memikul beban seberat ini!"
tak lama kemudian ayah mengeluarkan kata yang tertuju kepada kedua putrinya "istirahtalah nak dan kau lia(anak pertama)tak usah kau ke sekolah untuk hari ini besok baru kau kesekolah ayah mau keluar sebentar nau mencari uang buat kalian!"
sang ayah pun melangkah kan kakinya keluar dari gubuk!dalam perjalanan sang ayah berpikir trus bagaimana caranya agar dapat uang dengan cepat!masih berpikir ada seorang laki-laki yang melihatnya sedang dalam kesusahan,sang laki-laki sebut saja leo mengahampiri sang ayah dan bertanya " hay saudaraku apa kah gerangan yang menganggu pikiran mu adakah yang dapat aku bantu agar dapat meringan kan beban penderitaan mu!" sang ayah dalam keheranannya menjawab "aku lagi lagi diuji aku mempunyai masalah yang sangat sulit untuk kupecahkan?" apakah itu cobalah untuk berbagi cerita kepada ku!" ayah menjawab " tapi kau dan kau kan tidak saling kenal ?" oh iya ya klo begitu kenal kan aq leo aku adalah orang terkaya di daerah ini!kamu tidak usah perkenalakan dirimu aku sudah tau kamu siapa!"sang ayah heran dan agak sedikit lega bertemu dengan orang yang kaya dan baik hati pikir sang ayah!o"oh kalau begitu saya bisa meminta bantuan bapak leo untukmembantu saya keluar dari masalah ini?"tanya sang ayah,"ok! jawab leo,tapi kamu harus mengikuti apa yang aku perintahkan kepada kamu!"tanpa berpikir panjang bibir sang ayah mengeluarkan kalimat bahwa dia setuju unutk mengikuti semua yang di perintahkan leo!dia pun dia ajak oleh leo pergi entah kemana diapun tak tau dia mau dibawa kemana,tapi yang jelasnya di hati sang ayah di asudah lega karena sudah ada orng yang ingin membatu penderitaannya!
tak lama kemudian dia pun sampai pada tujuan dan dia mengikuti langkah kaki leo dan dia tidak ragu untuk terus mengikuti leo,tak lama dia melangkah sang ayah melihat rumah yang berada di tengah-tengah peppohonan yang bisa di bilang hutan dia melihat banyak orang melakukan sesuatu yang awam menurut dia,tapi melakukan semua yang di perintahkan oleh pak leo.hari sudah malam dia merasa bahwa anak-anaknya di rumah telah menanti kedatangannya,dia berkata pak leo bahwa dirinya hendak pulang sebab anak-anaknya telah menunggunya dirumah,lalu pak leo berkata "apakah kau sudah makan dan apakah anak-anakmu juga sudah makan",sang ayah langsung menjawab bahwa dirinya dari tadi merasakan bunyi-bunyi dari dalam perutnya yang agak kurus bertanda bahwa dia sangat kelaparan dan dia juga berpikiran bahwa pasti anaknya di rumah belum makan,dia menjawab pertanyaan pak leo " belum pak sebab dari tadi aku terus mengikuti bapak dan anak-anak dirumahkan ya...... mereka menunggu aku pulang dan memabawakan mereka makanan dan uang untuk sekolah mereka " pak leo pun langsung mengajak sang ayah pergi kesebuah restauran dan mengajaknya makan,mereka duduk di tempat paling mewah menurut pikiran sang ayah,makanan pun telah tehidang kan di meja makan dan telihat sangat lezat langsung saja pak leo menglahapnya,namun terhenti karena melihat sanga ayah tidak makan dan hanya tinggal termenung menatap makanan pak leo lalu bertanya padanya " kenapa kau tidak makan ada yang kurang?" bukan pak cuman bagaimana aku mau makan sedangkan anak-anak ku saja aku tak tau mereka sudah makan atau tidak!"jawab sang bapak " ooooo........ ok lah nanti aku pesan makan yang di sukai oleh anak kau!"sang ayahpun makan dengak lahapnya.setelah selesai makan dia pamit pada pak leo tapi belum sempat berpisah pakleo pun memberikan sang ayah sebuah bingkisan yang berat,yang isinya adalah makanan dan sejumlah uang"makasih pak!""ya gak apa asalkan kamu masih mau ikut denganku besok dan seterusnya seprti tadi!" sesampainya dirumah anak-anaknya menyambut dengan wajah yang lesuh menanti kedatangannya belum sempat dia masuk kerumah dia lalu berkata pada anaknya"ini uang buat bayar lunas uang spp kalian berdua agar kalian bisa masuk sekolah besok" kedua anaknya yang di berikan uang merasa heran sebab mengapa secepat itu ayahnya bisa mendapatkan uang tapi itu hanya pikiran sejanak tidak sempat di pertanyakan ke ayahnya,lalu sang anak bersujud syukur karena telah diberikan karunia dari ALLAH SWT,setelah anak-anak sujud syukur mereka bertanya pada sang ayah"mengapa bapak tidak sujud bersama kami?"ayah tersentak mendengar perkataan anaknya itu,lalu dia hendak melakukan apa yang dia biasa lakukan bila mendapat hidayah dari ALLAH SWT,tapi belum sempat dia melakukannya dia teringat satu kata dari sang kenalan yaitu leo "jangan pernah kau lakukan apa yang biasa kau lakukan sewaktu belum kenal dengan ku dan kau telah bersumpah pada tuanku bahwa kau akan setia padanya dan tidak akan melaksanakan sesuatu yang sering kau lakukan seperti shalat puasa dan lain- lain!" akhirnya sang ayahpun tidak jadi melakukan apa yang hendak dia lakukan!tanpa berpikir panjang dia pun lansung masuk kedalam kamarnya dan memabaringkan tubuhnya yang lelah habis berjalan lama.
pagi menyambut sang ayah hedak keluar dari rumah tapi dihadang oleh sang anak lalu bertanya pada dirinya"mengapa bapak tadi subuh tidak bangun unutuk sholat dan kenapa bapak kemarin malam tidak melaksanakan seperti yang biasa bapak lakukan?"tanpa menghiraukan perkataan anaknya sang ayah hanya berkata "ayah mau pergi dulu ya baik-baik di sekolah ya" dalam perjalan menuju sekolahnya dia terus berpikir mengapa dan apa yang menyebabkan ayahnya berubah tanpa ada yang tau apa yang di pikirkan oleh ayah!
sebulan berlalu sang anak selalu memikirkan tingkah ayahnya,tidak lama kemudian dia mendapat cara untuk mengetahui apa yang menyebabkan ayahnya berubah sebab sudah sebulan ayahnya selalu bertingkah aneh dan keluar setiap hari dan pulang pada malam hari,pagi pun menyambut dia sudah siap melaksanakan apa yang dia sudah rencanakan dari semalam sang ayah pun keluar dari rumah dengan pakain yang tambah hari tambah mewah keliatannya yang membuat tetangga bertanya-tanya,tanpa memberi nasehat lagi seperti biasanya dia langsung saja berjalan menuju suatu tempat yang amat jauh,sang anak terus mengikuti sang ayah tak lama kemudian sang ayah berhenti di sebuh rumah yang di penuhi orang-orang yang melakukan ritual atau apalah yang sangat sang anak merasa heran dan sedikit takut,tapi dia terus saja melangkah berharap dapat mennemuakan jawaban dari pertanyaannya selama ini tentang ayahnya.tak lama dia mengikuti ayahnya dia terhenti dan merasa sesak pada dadanya melihat apa yang di lakukan oleh sang ayah dia melihat ayahnya menyembah sesuatu yang dia tidak kenal dan dia terus melihat perilaku ayahnya yang menurut dia sangat bejat dan tak pantas di jadikan pedoman atau ayah,dia pun berlari keluar dari temapt yang di tempat ayahnya tidak ingin melihat ayahnya melakukan apa yang menurutnya sangat itdak baik,dia terus berlari dan berlari sampai di pekampungan tempat dia tinggal dan memeberitahukan apa yang dia lihat baru saja,para pemuka desa dan orang desapun dengan tergesa-gesa dan masing-masing orang membawa sesuatu yang keras dan besar rumah itu pun di gerebek oleh warga kampung dan orang yang ada di rumah itu pun di tangkap oelh warga dan dibawa kekampung untuk di sidang secara kekeluargaan sehingga mendapatkan satu keputusan yang membuat sang anak merasa sedih, hatinya bagikan tersayat-sayat eloh pisau tajam bagiman tidak orang yang selama ini dia anggap sebagai pahlawan dan ayah yang baik akan di beri hukuman yang tidak main-main hukumannya yaitu di bkar hidup-hidup!tak lama kemudian tibalah saatnya hukuman di laksanakan semaunya sudah siap semua orang yang di tangkap di ikat dan disandarkan di kayu yang sudah di siapkan tiba waktu nya sang ayah di bakar tapi sang anak berlari seakan ingin mengeluarkan ayahnya dari hukuman itu dia memeluk sang ayah dan berkata "bapak maafkan anak mu yang durhaka ini karena akulah sehingga bapak di beri hukuman seperti ini!" tak di sangkan sang ayahpun tersenyum dan tampak bahagia dan memengang kepala anaknya yang terus saja menagis sambil memeluknya "tidak nak,kamu adalaj anak yang paling bebakti pada ayahnya ibumu pasti bahagia diatas sana melihat anak yang dilahirkannya sangat berbakti pada orangtua,kamu telah mengeluarkan ayah dari kehidupan yang penuh dengan dosa,ayah telah berbuat dosa nak jadi biar bapak tanggung dosa ini,tapi satu pesan bapak ketika nanti bapak di kenakan hukuman dan wafat tolong jangan tangisi mayat bapak karena mayat itu adalah mayat seorang yang penuh dosa tak pantas di tangisi" "tapi????"tanya sang anak tapi belum sempat sang anak melanjutkan kata-katanya sang ayah memotong perkataannya dan mengatakan"kalau kau ingin berbakti kepada bapak mu ini untuk terakhir kalinya tolong laksanakan yang tadi bapak katakan!"sang anak mengangguk ia masih ingin berbicara pada sang ayah tapi ditarik oleh warga,tak sempat dia mencium ayahnya yang terakhir kalinya sang jago merah telah melahap habis tubuhnya yang terdengar suara sang ayah yang kesakitan karena terbakar!
setelah kejadian itu sang anak tak pernah lagi mengigat ayahnya karena itulah pesan ayah juga!





tamat

RaSa



jika mata melihat kehadiran cinta
maka hati kan menyapa cinta itu
dengan sentuhan lembut dari kata
walau gelap malam menghalang pencarian
tapikan selalu kulangkah kan kaki ini
walau batu kerikil kan selalu menusuk kaki
bintang kan selalu menyinari hidup ini
walapun cuman sesesaat
tapi kan selalu ku cari semua yang indah
karena dalam hidup ini cuman satu yang indah itulah cinta
air mengalir tanpa menghiraukan penghalang
dia kan selalu bersifat halus walau penghalang begitu besar
namun itulah air seperti itu pulalah rasa cinta yang sesungguhnya